Pertama di Pasbar, UNP-UIN Gelar Outbond TK di Wisata Bawah Beringin

Untuk pertama kalinya di Kabupaten Pasaman Barat, tepatnya di objek wisata Bawah Beringin, Nagari Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur, dua perguruan tinggi besar — Universitas Negeri Padang (UNP) dan UIN Imam Bonjol Padang — berkolaborasi menggelar kegiatan outbond anak TK sebagai bagian dari dukungan terhadap program Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya bidang 4: peningkatan kualitas pendidikan.

Kolaborasi Lintas Lembaga untuk Generasi Emas

Kegiatan bertajuk Beringin Outbond 2025: Kolaborasi Membangun Generasi Emas Cerdas dan Religius ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintahan Nagari Sungai Aua, Universitas Negeri Padang, mahasiswa KKN 51 UIN Imam Bonjol Padang, dan organisasi kepemudaan Koto Dalam Jaya. Sebanyak 40 anak TK dari berbagai sekolah se-Kecamatan Sungai Aur ikut serta dalam kegiatan ini.

Outbond ini juga merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat terintegrasi nagari dengan judul Pengembangan Digitalisasi Kawasan Wisata Terpadu Bawah Beringin yang dipimpin oleh Prof. Dr. Abna Hidayati, M.Pd, dosen Prodi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, UNP.

Dukungan Penuh dari Nagari dan Pemuda

Sebelumnya, berbagai kegiatan telah dilaksanakan seperti pelatihan digitalisasi promosi wisata melalui media digital, peluncuran website wisataberingin, serta pelatihan anyaman lidi sawit untuk mendukung pengembangan wisata unggulan nagari. Mahasiswa KKN 51 UIN Imam Bonjol turut berperan aktif dalam setiap kegiatan, termasuk saat outbound berlangsung.

Camat Sungai Aur, Alfa Edison, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini adalah langkah awal membentuk karakter generasi emas yang kelak akan membawa nama baik Sungai Aur bahkan Pasaman Barat di masa mendatang. Ia juga menyampaikan bahwa pemilihan lokasi outbound di Bawah Beringin tidak lepas dari momentum peluncuran website taman wisata terpadu tersebut.

“Ini momentum penting. Kita kenalkan wisata sekaligus membangun karakter anak sejak dini,” ujar Camat Alfa Edison.

Sementara itu, Sekretaris Nagari Sungai Aua, Ali Akbar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengembangan berkelanjutan kawasan wisata Bawah Beringin. “Kita ingin menjadikan tempat ini tak hanya untuk wisata, tapi juga pusat edukasi dan kegiatan masyarakat,” jelasnya.

Antusiasme Peserta dan Dukungan Penuh Pemuda

Suasana penuh semangat terlihat jelas dari para siswa TK, guru pendamping, dan orang tua yang hadir. Anak-anak mengikuti berbagai permainan edukatif yang dirancang untuk menumbuhkan semangat kerjasama, kepemimpinan, dan nilai religius. Mahasiswa KKN UIN Imam Bonjol memandu kegiatan dengan kreatif dan penuh antusiasme.

Kelancaran acara juga berkat dukungan Pemuda Koto Dalam Jaya yang dipimpin oleh Ketua Pemuda Al Tawab dan Kepala Jorong Ridho Rizki, yang turut memastikan keamanan dan kenyamanan peserta selama kegiatan berlangsung.

Harapan Menjadi Agenda Tahunan

Dalam penutupan acara, Penjabat Wali Nagari Sungai Aua, Dodi Gusra, mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya kegiatan ini dan berharap agar Beringin Outbond dapat menjadi agenda tahunan dalam rangka pengembangan wisata edukatif di kawasan Bawah Beringin.

“Dengan semakin dikenal dan ramainya kawasan ini, kita berharap efek berganda dari sektor wisata bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya di Jorong Koto Dalam Jaya,” ujar Dodi Gusra.

Acara diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta serta pemberian hadiah kepada para pemenang lomba. Suasana ceria menandai keberhasilan kegiatan ini sebagai langkah kecil menuju cita-cita besar: membentuk generasi emas 2045 yang cerdas, berkarakter, dan religius.